Contoh Kalimat Pragmatik Bahasa Prancis dan Bahasa Indonesia
No
|
Keterangan
|
B.
Prancis
|
B.
Indonesia
|
1.
|
Menyatakan perasaan
|
-
Je suis tombe amoureux.
-
Le coup de foudre.
-
Je t’aime.
|
-
Saya jatuh cinta.
-
Saya jatuh cinta.
-
Saya mencintaimu.
|
2.
|
Meminta sebuah bantuan
|
-
Tu peux aller te faire cuire un
œuf ! (arti sebenarnya Kau dapat pergi memasak sendiri telur itu, tetapi
dalam konteks ini seseorang menyuruh orang tersebut melakukan sendiri )
Mengatakan sesuatu yang kasar.
-
Tu peux m’aider ?
|
-
Kerjakan sendiri !
-
Kau dapat membantuku ?
|
3.
|
Menyatakan
ketidaksukaan
|
-
Tes oignons !
-
Ton grain de sel !
-
Ce n’est pas ton problème !
-
Je m’en fiche !
-
J’en ai marre !
|
-
Bukan urusanmu !
-
Bukan urusanmu !
-
Bukan urusanmu !
-
Saya tidak peduli !
-
Saya bosan !
|
4
|
Menyatakan sakit
(fisik)
|
-
Je suis malade/e
-
J’ai mal aux dents
-
J’ai mal à la tête
-
Je vais mal
|
-
Saya sakit (umum)
-
Saya sakit gigi.
-
Saya pening
-
Saya tidak sehat.
|
5
|
Menyatakan sakit
(hati/perasaan)
|
-
J’ai mal à cœur
-
Vous me cassez les oreilles
|
-
Saya sakit/ patah hati.
-
Kalian membuat kupingku sakit.
|
6
|
Pribahasa
|
-
Tel père, tel fils (like father
like son)
-
Loin de yeux, loin du cœur (jauh
di mata, jauh di hati) (iman kepada Tuhan)
-
Un (e) de perdue (e), dix de retrouvé (s) !
(hilang satu sepuluh gantinya)
-
Les bons comptes font les bons amis !
(hutang dibayar hutang)
-
Chose promise, chose dûe !
(janji adalah hutang, harus ditepati.
-
Après la pluie, le beau temps (Setelah
hujan, cuaca akan cerah à
siapa yang bersusah payah diawal, akan mendapatkan kebahagian di akhir)
|
-
Buah tidak jatuh dari pohonnya.
-
Hilang satu tumbuh seribu
(sekali-kali jangan putus asa)
-
Hutangnya sebelit pinggang
(hutangnya banyak sekali)
-
Bersakit-sakit dahulu,
bersenang-senang kemudian (siapa yang bersusah payah diawal, akan mendapatkan
kebahagian di akhir)
|
7
|
Kepercayaan
|
-
Vous marchez sous une echelle
(Anda berjalan dibawah tanggga) artinya akan mendapatkan kesialan/ musibah.
-
Vous trouvez un trèfle à quatre
feuilles. (daun semanggi
berkelopak daun empat à hal yang tidak biasa, dianggap membawa untung)
-
Vous avez un brin de muguet avec
treize fleurs (setangkai bunga muget à
akan membawa keberuntungan)
-
Vous voyez un chat noir (Anda
melihat kucing hitam à
akan mendapat musibah/kesialan.
-
Vous touchez du bois (Anda
menyentuh setang pohon à
akan mendapat keberuntungan.
-
Vous cassez un miroir (anda
memecahkan sebuah cermin à akan mendapat
musibah/kesialan
-
Vous cassez un verre blanc (Anda
memecahkan gelas kaca berwarna putih à
akan mendapat keberuntungan.
-
Vous vous mariez un jour de pluie
(Menikah ketika hari hujan à
akan mendapatkan keberuntungan/ kebahagian
-
Vous vous croisez les doigts
(Anda menyilangkan jari ketika berjanji à
akan mendapatkan keberuntungan.
|
-
Anda berjalan dibawah tanggaà akan mendapatkan
kesialan/ musibah.
-
Duduk di depan pintu à jodoh akan sulit
datang.
-
Berdiri di bawah pohon yang ada di
candi Prambanan à
sepasang kekasih akan putus.
-
Melihat mata kucing di malam hari à akan mendapat musibah/kesialan.
-
Memegang Stupa candi Borobudur à jodoh akan cepat datang.
-
Tangan teriris pisau, à akan mendapat musibah/kesialan.
-
Tidak sengaja memecahkan barang porselin à akan mendapat musibah/kesialan.
-
Menikah ketika hari hujan à pesta tidak akan berjalan dengan lancar.
|
8.
|
|
-
Sesama teman/kolega :
menggunakan subjek Tu (Kau, Kamu)
dapat juga menyebutkan nama orang tersebut, misalnya : Céline, Laurent.
-
Bila kepada yang lebih muda atau
belum kenal sama sekali : menggunakan subjek Vous (Anda/Kalian). Atau bila sudah kenal menyebutkan nama dengan
menyebutkan Bapak, Ibu, Mademoiselle (Monsieur, Madame, Nona).
-
Langsung menyebutkan nama.
Misalnya: Pierre, Marie.
-
Mengucapkan Salut!, ça va ?, quoi de neuf ? Bonjour!
Bonsoir ! Bonne nuit! bonne journée! bon weekend!, a tout à l’heure! à bientôt!
au revoir ! (Hai! Apa kabar? Ada
kabar apa? Selamat pagi, siang, sore, malam, selamat tidur ! sampai
ketemu lagi, sampai jumpa, selamat tinggal).
|
-
Sesama teman/kolega menggunakan
subjek Kamu/Kau. Dapat juga menyebutkan nama orang tersebut, misalnya: Ari,
Rizda.
-
Bila kepada yang lebih muda atau belum kenal sama sekali:
menggunakan subjek Anda.
-
Langsung menyebutkan nama atau menyebut hubungan kekerabatan agar ada
tata karma. Misalnya: Inah, Abang Rizal, Mas Ari, Kakak Rizda.
-
Mengucapkan Assalammuailaikum, selamat pagi, siang, sore, sampai
ketemu besok ya, sampai jumpa lagi, Wassalammualaikum, Dha…
|
9
|
|
-
Kata kerja “memberi” mempunyai konteks yang berbeda. Contoh:
memberi (donner) uang : kepada
Marie (je donne l’argent à Marie) & memberi (offrir) (kado, hadiah) kepada Nicholas (J’offre un cadeau à
Nicholas).
-
Kata kerja ‘’avoir’’ untuk
kalimat : j’ai un class
Linguistique (Saya masuk/ ada kelas Linguistik)
-
Kata kerja minum dan makan untuk objek obat. Menggunakan kata kerja “prendre” (minum obat) bukan “boire” (minum). contoh:
Je prends mes médicaments trois fois un jour
(saya minum obat tiga kali sehari.
Je bois une tache du café (saya minum secangkir
kopi).
|
-
Dalam b. Indonesia kat kerja memberikan untuk konteks memberikan uang
maupun memberikan kado, hadiah.
-
Kata kerja “masuk” untuk kalimat: Kita masuk kelas Linguistik.
-
Kata kerja minum tidak dibedakan konteksnya untuk minum kopi mauun
minum obat.
|
10
|
Menanyakan tentang hal yang pribadi.
|
-
Dalam budaya Prancis, menanyakan tentang hal pribadi sangat tabu,
misalnya menanyakan umur, status perkawinan, sudah mempunyai anak/belum.
|
-
Berbeda dengan budaya Indonesia, menanyakan hal pribadi adalah hal
yang lumrah.
|